Praktek Yubisashi Kosho
1.
Latihan prediksi bahaya (KYT)
* KYT (K: kiken (bahaya), Y: yochi (prediksi), and T: training (latihan)
Aktivitas antisipasi keselamatan sebelumnya dengan diskusi, berpikir dan
memahami dalam tim di tempat kerja (atau tanya jawab sendiri) mengenai “penyebab bahaya” yang tersembunyi di dalam tempat kerja dan kondisi kerja (aktivitas dan
kondisi tidak aman yang berkemungkinan menyebabkan cedera dan kecelakaan kerja)
serta “gejala” (jenis kecelakaan) yang
menyebabkan terjadinya hal tersebut. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan
menggunakan lembaran ilustrasi tempat kerja dan kondisi kerja atau langsung di
tempat kerja dan dengan benda langsung, sambil membiarkan tetap kerja atau
memperlihatkan cara kerja. Kemudian menentukan poin-poin bahaya dan tujuan
aktivitas serta memastikannya dengan menunjuk dan menyebutkannya.
Aktivitas prediksi bahaya ini berdasarkan metode 4 ronde dasar KYT dan
meeting singkat, terdiri dari aktivitas STK dalam instruksi kerja untuk tingkat
pengawas kerja berdasarkan KY individu, KY yang dipertanyakan, KY one point di
tingkat tim, SKYT, KYT individu untuk tingkat perorangan, KYT tanya jawab
sendiri, KYT lalu lintas metode 4 ronde untuk perorangan, KYT meeting dan KYT
contoh kecelakaan dsb.
*STK (S= Sagyo (kerja), T: Team (tim), K: Kiken yochi (prediksi bahaya);
prediksi bahaya di tim kerja)
*SKYT ( Short Time (singkat) KYT; KYT singkat)
Sistem ronde 4 dasar KYT, yang menjadi dasar metode ini, dilaksanakan
secara bertahap melalui 4 ronde penyelesaian masalah dengan diskusi anggota
secara terus terang mengenai “bahaya apa yang tersembunyi” di dalam tempat kerja dan kondisi kerja yang
digambar di kertas ilustrasi.
o Ronde ke-1 (memahami kondisi)
Bahaya apa yang tersembunyi?
o Ronde ke-2 (mencari akarnya)
Inilah poin berbahaya.
o Ronde ke-3 (menyusun
penanggulangan) Apa yang akan anda lakukan?
o Ronde ke-4 (menetapkan tujuan)
Inilah poin berbahaya.
KYT merupakan metode memperkuat semangat terhadap pelaksanaannya pada team work dengan mempertajam kesadaran terhadap bahaya dalam meeting, memiliki informasi bersama mengenai bahaya, lalu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan melakukan pemecahan masalah dalam meeting serta meningkatkan daya konsentrasi dengan metode menunjuk dan menyebut pada poin-poin kerja yang diperlukan. untuk lebih jelasnya temen temen bisa membaca Kiken Yochi Training
2.
Menunjuk dan menyebut
“Menunjuk dan menyebut” adalah metode untuk memastikan agar pekerjaan
dilakukan secara aman dan tidak keliru, dengan cara menunjuk ke objek dengan
lengan lurus dan menyebutkannya dengan suara yang jelas: “(Nama objek) yosh!” (yosh = bagus, oke).
Menunjuk dan menyebut merupakan cara untuk meningkatkan kepastian dan
keselamatan kerja dengan mengubah tingkat kesadaran menjadi normal dan jelas.
Setelah aktivitas ini dikembangkan di semua tempat kerja dan menjadi kebiasaan
sebagai aktivitas yang diterapkan semua orang untuk menjaga keselamatan, yang
dilatarbelakangi prinsip penghargaan manusia, baru jadi stabil.
Posisi Bada saat Kiken Yochi |
Posisi Tangan Saat Kiken Yochi |
Sikap Yubisashi Kosho |
Berdasarkan hasil eksperimen penilaian efeknya menunjuk dan menyebut
yang diselenggarakan oleh Institut Umum Kereta Api pada 1994, rasio munculnya
kesalahan kerja menurun sampai kurang dari sekitar 1/6 “bila melakukan menunjuk dan menyebut” dibanding “bila tidak melakukan apa-apa”.
3.
Menunjuk dan menyebutkan bersama-sama
Pada prinsipnya, menunjuk dan menyebutkan dilakukan oleh perorangan,
sedangkan pelaksanaan oleh beberapa orang disebut menunjuk dan menyebutkan
bersama-sama. Target metode ini adalah menyatukan semangat untuk mencapai
tujuan dan meningkatkan rasa keterpaduan dan kebersamaan sebagai tim, dengan
menunjuk objek dan menyebut bersama-sama.
Ada juga tipe touch and control sambil skinship (ada yang tipe
menyentuh, tipe tangan bertumpuk dan tipe membentuk lingkaran, dan lain-lain)
yaitu pelaksanaan oleh semua orang sambil skinship waktu menunjuk dan
menyebutkan bersama-sama,
4.
Metode pelaksanaan lain-lain
o KY kesehatan, training cara
mendengar secara aktif, metode meditasi berdiam 1 menit, hachidankin (senam
untuk memperkuat tubuh yang sejak dulu meluas di kalangan masyarakat China
yaitu “8 jenis gerakan untuk memperkuat tubuh”).
o Metode 4 ronde penyelesaian
masalah, hiyari hatto (ngeri dan kaget) meeting, hiyari hatto KYT (hiyari hatto
adalah nyaris terjadi kecelakaan).
o Siklus penekanan keselamatan
di line, dan sebagainya./li>
Komentar
Posting Komentar